Ada banyak cover art video game yang menjadi 'hancur' saat muncul versi USnya. Entah karena mereka tak suka cover art versi Jepang, atau mereka ingin cover art versi Amerikanisasi. Misal Breath of Fire, yang mengubah Ryu, tipikal bishounen berbadan ramping menjadi 'Conan the Barbarian'. Namun jika bicara soal cover art terburuk, satu nama yang selalu bisa ditunjuk adalah cover art Megaman.Ketika Capcom membawa Rockman ke AS, mereka tak cuma mengganti judulnya menjadi Megaman, tapi juga memberi kover game sendiri yang... tolong carikan kata-kata yang tidak negatif untuk menggambarkan bencana ini. Sosok Rockman/Mega Man, yang mestinya adalah android berwujud anak lelaki, berubah menjadi sosok pria dewasa antah-berantah berkostum kuning biru, dan memegang pistol laser dengan pose 'ajaib', dengan latar belakang entah di mana. Konon ini terjadi karena si artis diminta untuk membuat cover art ini dalam waktu yang begitu singkat, tanpa melihat (apalagi memahami) materi sumbernya.
'Bencana' masih menimpa kover-kover Mega Man berikutnya. Mega Man 2 setidaknya mengganti kostumnya dengan kostum Rockman, meski masih memegang pistol laser. Penampilan Megaman di kover baru mendekati sosok Rockman mulai seri ketiga, meski tampang Megaman masih bergaya 'kartun Amerika'.
Cover Megaman 7 semakin mendekati sosok Rockman, meski masih tampak berotot. Baru di Megaman 8, Capcom memutuskan menggunakan gaya Inafune di kover.
Terlepas dari itu, Capcom malah membuat karakter lelucon Bad Box Art Mega Man sebagai playable character di Street Fighter vs Tekken. Bad Box Art Mega Man digambarkan sebagai pria paruh baya dengna masalah obesitas, dengan jumpsuit + helm biru-kuning, dan memegang pistol.
Comments
Post a Comment